Tuesday, May 3, 2011

Rokenrol Trip: Fantasy vs Reality

Salah satu fantasi masa remaja saya adalah mengendari Shelby Mustang 1966 GT 350 sendirian dari Pantai Timur sampai Pantai Barat Amerika. Musik rock digeber keras sepanjang perjalanan. Menyusuri Rute 66 yang legendaris, melewati kota-kota kecil yang hampir mati. Mampir ke klub-klub musik blues, berharap bertemu titisan Robert Johnson atau Stevie Ray Vaughn. Jalan malam menembus padang pasir atau badlands.

Seringkali ditengah kelas, alih-alih menyalin isi papan tulis, saya lebih sibuk membongkar-pasang playlist yang akan menemani "perjalanan spiritual" ini (seakan-akan berangkat minggu depan haha...). Night Ranger's (You Can Still) Rock In America, Def Leppard's Hello America, Led Zeppelin's Immigrant Song, Jimi Hendrix's Hear My Train Comin', Procol Harum's Whisky Train, Chuck Berry's Johnny B. Goode, dan David Lee Roth's Tobacoo Road termasuk dalam daftar teratas.

Karena menginjak Amerika baru kesampaian setelah dewasa dan berkeluarga, maka fantasi itu perlu dimodifikasi. Nevertheless, it still rocks too! (Disergap hujan badai di London, OH, mampir ke Cleveland's Rock 'n Roll Hall of Fame, dan ditutup di Chicago's Lollapalooza 2010 sebelum pulang ke Urbana).

Dokumentasi video perjalanan juga dapat dilihat di Youtube.

1 comment:

Anonymous said...

You rock, Cak! :)